Minggu, 28/04/2024 04:25 WIB
TAG : Wilayah Indonesia
  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • Pemerintah Penyebab Garam Langka

    Senin, 31/07/2017 15:37 WIB

    Pemerintah dinilai menjadi penyebab langkanya garam di sejumlah wilayah Indonesia.

  • Diduga Dirjen Kemenhub Ditangkap KPK Terkait Proyek Pelabuhan

    Kamis, 24/08/2017 18:42 WIB

    Proyek itu diklaim akan mampu memangkas biaya pengangkutan sejumlah komiditas dari satu daerah ke daerah lainnya. Utamanya wilayah Indonesia timur.

  • Humas MPR Menilai, Peran Media Sudah Luar Biasa Bantu Sosialisasi

    Rabu, 25/10/2017 05:01 WIB

     Efektifitas peran media massa dalam menginformasikan program-program MPR sampai ke masyarakat di seluruh wilayah Indonesia sangat terasa.

  • Harga Beras Melambung, Zulkifli Hasan Gelar Operasi Pasar

    Sabtu, 13/01/2018 14:56 WIB

    Ketua MPR antara lain mengingatkan naiknya harga kebutuhan pokok, terutama beras yang terjadi dihampir seluruh wilayah Indonesia.

  • Komisi V: Potensi Indonesia belum Dioptimalkan

    Jum'at, 13/04/2018 17:02 WIB

    Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono mengatakan letak wilayah Indonesia sangatlah strategis dalam peta jalur perdagangan internasional, karena masuk dalam wilayah poros maritim dunia.

  • Duh, Ribuan TKA Langgar Aturan Imigrasi Indonesia

    Senin, 30/04/2018 13:01 WIB

    Pemerintah memberikan sanksi berupa pencabutan izin tinggal, deportasi, hingga memasukkan nama mereka dalam daftar penangkalan masuk wilayah Indonesia.

  • Fadli Zon: Asal Muasal Aksi Terorisme Harus Dipelajari

    Sabtu, 19/05/2018 13:42 WIB

    Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan, aksi terorisme yang baru-baru ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia, harus dipelajari lebih dalam asal muasalnya.

  • MUI Pusat Imbau Deklarasi 2019GantiPresiden Ditiadakan

    Kamis, 02/08/2018 15:16 WIB

    MUI Pusat juga mengimbau aksi itu tidak dilakukan di mana pun di seluruh wilayah Indonesia.

  • Ketua MPR RI Arak Obor Asian Games 2018 di Lampung

    Rabu, 08/08/2018 17:01 WIB

    Rangkaian penyelenggaraan multieven Asian Games ke-18 tahun 2018 sudah dimulai dengan kegiatan arak api obor (Torch Relay) Asian Games 2018 melewati berbagai wilayah Indonesia menuju lokasi akhirnya di Jakarta.